Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, 25 August 2017

sekolah bersih



  BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
    Pada era globalisasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari pengaruh lingkungan. Tuntutan kebutuhan hidup mendorong kita agar beradaptasi dengan lingkungan melalui berbagai cara sesuai dengan kemampuan kita. Semenjak era globalisasi, kehidupan masyarakat berpengaruh terhadap lingkungannya sendiri, misalnya :
1.    Dalam linkungan masyarakat masih banyak orang yang memanfaatkan lingkungannya hanya untuk kepentingan diri sendiri, seperti memanfaatkan lingkungan sungai sebagai tempat pembuangan sampah.
2.    Dalam lingkungan sekolah, siswa membuang sampah dengan sembarangan.
Untuk mencegah hal tersebut, dapat dilakukan melalui pendidikan pengelolaan lingkungan hidup, terutama dalam lingkungan sekolah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat slogan-slogan yang isinya agar menjaga lingkungan sekolah tetap bersih, akan tetapi berdasarkan pengamatan himbauan tersebut diabaikan. Itu semua terjadi akibat kurang dan menurunnya kesadaran para siswa untuk menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih.
Untuk itu diperlukan upaya dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas lingkungan sekolah yang bersih, melalui proses pembelajaran disekolah, sehingga mampu menanamkan kesadaran itu sendiri, sehingga dapat disebarluaskan.

pngertian nasionalisme



Pengertian Nasionalisme

Pengertian Nasionalisme.  Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri.

Demikian juga ketika kita berbicara tentang nasionalisme. Nasionalisme merupakan jiwa bangsa Indonesia yang akan terus melekat selama bangsa Indonesia masih ada. Nasionalisme bukanlah suatu pengertian yang sempit bahkan mungkin masih lebih kaya lagi pada zaman ini. Ciri-ciri nasionalisme di atas dapat ditangkap dalam beberapa definisi nasionalisme sebagai berikut :

1.      Nasionalisme ialah cinta pada tanah air, ras, bahasa atau sejarah budaya bersama.

2.      Nasionalisme ialah suatu keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan dan prestise bangsa.

3.      Nasionalisme ialah suatu kebaktian mistis terhadap organisme sosial yang kabur, kadang-kadang bahkan adikodrati yang disebut sebagai bangsa atau Volk yang kesatuannya lebih unggul daripada bagian-bagiannya.

4.      Nasionalisme adalah dogma yang mengajarkan bahwa individu hanya hidup untuk bangsa dan bangsa demi bangsa itu sendiri.

keagamaan manusia



BAB I 
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Agama adalah fitrah “ketentuan mutlak” bagi Manusia tanpa manusia agama bukan berarti apa-apa, karena Agama memang ditujukan bagi manusia. Pengertian Agama berasal dari bahasa sansekerta. Menurut pengertian umat hindu penganut mazhab siwa, kata agama yang dipergunakan dalam bahasa Indonesia sebagai istilah kerohanian, berasal dari kata Gam yang berarti pergi, Gam diberi awalan “A” yang berarti Agam berarti kebalikan dari pergi yang artinya datang, dan diberi akhiran “A” menjadi agama dengan arti kedatangan. Agama sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Demikian pentingnya agama dalam kehidupan manusia, sehingga diakui atau tidak sesungguhnya manusia, sangatlah membutuhkan agama. Dan sangatlah dibutuhkannya agama oleh manusia, tidak saja di masa primitif dulu sewaktu ilmu pengetahuan belum berkembang, tetapi juga di zaman modern sekarang sewaktu ilmu dan teknologi telah sedemikian maju. Dimensi Agama yang telah dikonsepsikan manusia adalah: adanya kepercayaan kepada Sang Pencipta, Adanya wahyu asli, dogma teologi, yakin tentang adanya supranatural, adanya proses evolusi.

B.     Rumusan Masalah
§  Kebutuhan Manusia Terhadap Agama
§  Fungsi Agama dalam kehidupan manusia
§  Pentingnya Agama Dalam Kehidupan Manusia

C.    Maksud Dan Tujuan
Dapat memahami mengapa manusia butuh terhadap agama
Dapat memahami fungsi agama dalam kehidupan manusia
Dapat memahami akan pentingnya agama dalam kehidupan manusia

Monday, 21 August 2017

CINTA LINGKUNGAN



Cinta Lingkungan
Cinta Lingkungan
 IMG_3682
  1. Arti Mencintai Lingkungan
Lingkungan terdiri dari tanah, air, dan udara.ada bermacam tumbuhan dan hewan. Ada makhluk hidup dan benda mati. Semuanya memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Bayangkan bila kita tidak dapat merawat lingkungan. Apa yang akan terjadi pada kelangsungan hidup manusia?
Karena itu, kita wajib menjaga dan melestarikan alam sekitar supaya alam tidak cepat rusak dan akhirnya habis atau punah. Jika alam sekitar kita rusak, kita tidak lagi bisa menikmati manfaatnya dan pada akhirnya kita yang rugi.
  1. Memelihara Lingkungan Alam
Lingkungan alam memiliki banyak kekayaan dan kita dapat memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan. Namun, kita wajib mempergunakannya secara benar dan hemat. Tujuannya, agar alam tetap lestari dan dapat terus digunakan sampai ke generasi-generasi yang akan datang. Melestarikan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Berbagai cara dapat kita lakukan dalam pemeliharaan lingkungan alam sekitar. Tumbuhan, binatang, sungai, gunung, laut, danau, dan saluran air dapat kita jaga dengan berbagai cara yang tepat dan benar agar kita dapat memetik manfaatnya di masa yang akan datang.
  1. Memelihara lingkungan tumbuh-tumbuhan
  2. Memelihara binatang
  3. Memelihara sungai, gunung, laut, danau, dan saluran air

kebangsaan indonesia

NASIONALISME KEBANGSAAN

Nasionalisme yang bersemi pada 1908 jadi tonggak kesadaran baru perlunya Indonesia bangkit menjadi bangsa bermartabat. Rasa kebangsaan itu mencapai puncak dengan maklumat ”kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”.
Selama beberapa puluh tahun, elemen-elemen kepemudaan, kesukuan, keagamaan, ideologi, dan profesi terlibat aktif dalam pembentukan identitas kebangsaan. Politik pecah belah penjajah tidak dapat membendung hasrat bersatu putra-putri Indonesia.
Setelah seabad Kebangkitan Nasional, nasionalisme Indonesia masih ambigu. Apabila di luar negeri, kita memperkenalkan diri, ”Saya orang Indonesia.” Menambah identitas primordial kesukuan atau keagamaan tidak diharapkan, juga tidak relevan. Di luar negeri, kita hanya menonjolkan identitas keindonesiaan. Namun, di dalam negeri, kita mudah menonjolkan identitas unsur-unsur keindonesiaan dan membangun sentimen primordial.
Atas nama demokrasi, kesadaran beragama diungkapkan secara berlebihan sehingga merusak kesatuan bangsa. Nasionalisme yang kompatibel dengan negara-bangsa adalah rajutan anak bangsa dari unsur komunitas agama, ilmuwan, pekerja seni, musisi, pelukis, usahawan, kaum profesional dari semua orang Indonesia.
Nasionalisme Pancasila
Meski sebagian besar orang Indonesia beragama, kebangsaan tidak identik nasionalisme religius. Atribut religius membuat nasionalisme didefinisikan sepihak oleh yang beragama, oleh yang beragama mayoritas di suatu wilayah, yang beraliran agama arus utama, yang mengklaim diri lebih religius karena status dan pendidikan.

keagamaan


Defenisi agama dan keagamaan
1. Defnisi agama
Dengan singkat denisi agama menurut sosiologi adalah denisi yang empiris. Sosiologi tidak pernah memberikan denisi agama yang evaluative (menilai). Sosiologi angkat tangan mengenai hakikat agama, baiknya atau buruknya agama atau agama–agama yang tengah diamatinya. Dari pengamatan ini sosiologi hanya sanggup memberikan denisi deskriptif (menggambarkan apa adanya) yang mengungkapkan apa yang dimengerti dan dialami pemeluk-pemeluknya.Denisi agama menurut Durkheim adalah suatu “sistem keperayaan dan praktek yang telah dipersatukan yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus keperayaan-keperayaan dan praktek-praktek yang bersatu men!adi suatu komunitas moral yang tunggal." Dari denisi ini ada dua unsur yang penting, yang men!adi syarat sesuatu dapat disebut agama, yaitu “sifat kudus" dari agama dan “praktek-praktek ritual" dari agama. #gama tidak harus melibatkan adanya konsep mengenai suatu mahluk supranatural, tetapi agama tidak dapat melepaskan kedua unsur di atas, karena ia akan men!adi bukan agama lagi, ketika salah satu unsur tersebut terlepas. Di sini terlihat bah$a sesuatu dapat disebut agama bukan dilihat dari substansi isinya tetapi dari bentuknya, yang melibatkan dua iri tersebut.Sedangkan menurut pendapat %endro puspito, agama adalah suatu !enis sosial yang dibuat oleh penganut-penganutnya yang berproses pada kekuatan-kekuatan non-empiris yang diperayainya dan didayagunakannya untuk menapai keselamatan bagi mereka dan masyarakat luas umumya. Dalam kamus sosiologi, pengertian agama ada & maam yaitu'. eperayaan pada hal-hal yang spiritual*.

Monday, 14 August 2017

problematika remaja



A. Latar belakang
Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukannya sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungannya, orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja.

kenakalan remaja



A. PENDAHULUAN
Dunia pendidikan dewasa ini menghadapi berbagai masalah yang sangat komplek yang perlu mendapatkan perhatian. Masalah-masalah tersebut antara lain kurikulum yang berubah-ubah sehingga sekolah kurang siap dalam melaksanakan, keadaan guru yang kurang memenuhi syarat dari segi tingkat pendidikan, fasilitas sekolah yang tidak lengkap maupun masalah kesiswaan yang menyebabkan menurunnya tata krama sosial dan etika moral dalam praktek kehidupan sekolah yang mengakibatkan sejumlah ekses negatif yang amat merisaukan masyarakat. Ekses tersebut antara lain semakin maraknya berbagai penyimpangan norma kehidupan agama dan sosial kemasyarakatan yang terwujud dalam bentuk kenakalan siswa di sekolah seperti dibawah ini.
1. Kurang hormat kepada guru dan karyawan. Perilaku ini tampak dalam hubungan siswa dengan guru atau karyawan di mana siswa sering acuh tak acuh terhadap keberadaan guru dan karyawan sekolah.
2. Kurang disiplin terhadap waktu dan tidak mengindahkan peraturan. Siswa masih sering terlambat masuk kelas, membolos, tidak memakai seragam dengan lengkap, dan menggunakan model baju yang tidak sesuai ketentuan sekolah dan membawa senjata tajam.